Tempat wisata Sumatera utara terletak di pulau sumatera
dengan ibu kota Medan, Dengan luas kurang lebih 71.680 Km, dengan berbatasan
dengan Aceh utara serta Sumatera Barat Barat dan Riau di selatan. Penduduk
Sumatera Utara di bagi dalam beberapa etnis yaitu suku Batak, yang masih
terbagi menjadi 5 suku dan suku Melayu.
Kota medan adalah ibu kota propinsi yang dinamis dan kota
terbesar di kota sumatera, atau kota ke tiga terbesar setelah Jakarta,dan
Surabaya.Di kota Medan beragam multi etnis dan agama berada di sini,Banyak
gereja, masjid, dan Vihara Tionghoa tersebar di berbagai tempat seluruh kota.
Tempat wisata di Sumatera utara adalah
Tempat wisata Sri Mariamman Adalah tempat ibadah agama Hindu
yang di bangun untuk memuja Dewi Kali yang di bangun tahun 1884. Rumah ibadah
ini dikunjungi oleh masyarakat India yang beragama Hindu, Masyarakat India ini
berasal dari India selatan yang datang ke Medan pada akhir abad ke 19 dan awal
abad ke 20.
Tempat wisata Istana
Maimun( Maimoon ) adalah merupakan istana dari Sultan Sultan Deli, Istana ini
di bangun oleh Sultan Deli pada tahun 1888. Warna kuning menjadi warna utama di
istana yang memiliki arsitektur khas Melayu,ruang penerimaan tamu istana yang
terbuka untuk umum di hiasi dengan potret keluarga kerajaan Deli, Perabotan tua
peninggalan Belanda dan juga beberapa laras senjata
Tempat wisata
Sumatera Utara Rumah Tradisional Batak Karo: terletak tidak jauh dari istana
Maimun, Di dalam bangunan ini terdapat meriam kuno yang di beri nama Meriam
Puntung yang memiliki kaitanya dengan legenda Puteri Hijau. Yaitu pahlawan
perang Deli melawan Aceh pada Abad 16. Puteri hijau di kabarkan berasal dari
dataran tinggi karo. Sehinnga Deli dianggap mempunyai hubungan dekat dengan
masyarakat Batak Karo.
Tempat Wisata
Sumatera Utara Masjid Raya Medan, atau juga di sebut Masjid Raya Al
mahsun.Bangunan Masjid yang gagah dengan kubah kubah yang berwarna hitam.
Masjid ini masjid yang sangat unik, indah dam megah dan tiada duanya di
indonesia. Masjid ini memiliki banyak pilar yang melengkung di bagian atasnya
dengan bentuk yang sangat mengesankan. di bangun dengan gaya arsitektur
campuran yang mengandung unsur Timur Tengah, India, dan Spanyol. Di dekat
masjid terdapat makam keluarga kerajaan Dari kompleks masjia kita dapat melihat
menara air yang tinggi yang telah menjadi simbol dari kota medan.
Tempat wisata Bagunan
Bank indonesia . Bangunan yang di bangun bergaya kolonial, begaya eropa Dan
berada di Jln Soekarno Hatta. Jalan Soekarno Hatta telah menjadi jalan utama
sejak jaman Belanda.
Tempat wisata Rumah
Tjong A Fie, Yaitu rumah besar yang bergaya cina, dengan ornamen dan hiasan
yang sangat indah.Dulu rumah ini adalah milik Tjong A Fie yang di kennal
pengusaha perkebunan yang kaya. Rumah ini di bangun saat jaya jayanya
perusahaan perkebunan di sekitar Medan pada tahun 1920 -1930
Tempat wisata Kawasan
Polonia. Terletak dengan bandara udara Polonia.kawasan ini mengambarkan suasana kehidupan kolonial di
medan tahun 1920-1930 karena masih ada bangunan bangunan tua yang berderet yang
merupakan rumah rumah pada masa Kolonial dengan gaya bungalow. Tetapi sayang
banyak bangunan yang telah di rubah oleh pemiliknya menjadi banguanan model
jaman sekarang
Baca juga: rental mobil jogja Guntur Sakti
Vihara Gunung Timur;Vihara ini menghadap ke Sungai Babura,
dan merupakan Vihara yang terbesar di Medan atau mungkin terbesar di Indonesia
Gereja Protestan; Terletak tidak jauh dari Vihara Gunung
Timur, di bangun dengan gaya kolonial
art- deco.dan di bangun dari tahun 1921.
Taman Buaya Asam Kumbang; Terletak di kecamatan sunggal yang
berada kurang lebih 5 Km dari pusat kota medan. Tempat ini merupakan tempat
pembiakan buaya untuk di ambil kulitnya. Taman ini luasnya 2 hektar dan menjadi
tempat hiburan bagi warga Medan, karena menjadikan binatang buas buaya sebagai
tontotan yang mengasikan,.
Musium sumatera Utara : terletak di Jalan Joni 51 yang
memamerkan berbagai benda yang berkaitan dengan kebudayaan dan sejarah
masyarakat Sumatera Utara,Musium ini buka dari hari selasa sampai Minggu pukul
8.30 sampai 17.00
Tempat Wisata Masjid
Osmani;Atau di kenal Masjid labuhan, Masjid ini di bangun pada tahun 1854 oleh
Sultan Osmani,Luas masjid ini 30x 40 meter, Awal konstruksi bangunan ini
memakai kayu , tetapi kemudian di renovasi oleh Wali kota medan pada tahun
1966, Arsitektur bangunan ini pepaduan antara kebudayaan Lokal dan asing,
Seperti India, Persia, Andalusia, Mesir dan Belanda, Tiang tiang masjid bergaya
morrish dengan kubah tunggal bersegi delapan
Itulah beberapa tempat wisata yang berada di sumatera Utara
Baca Juga tempat wisata aceh