Goa Selarong tidak hanya menjadi objek wisata alam yang diminati turis.
Goa ini juga bisa menjadi destinasi wisata sejarah. Begitu masuk gapura,
Anda akan disambut oleh patung Pangeran Diponegoro berjubah hitam yang
sedang menunggang kuda. Patung ini melambangkan perjuangan sang Pangeran
saat melawan Belanda. Beberapa meter dari tempat parkir, wisatawan bisa
melihat lagi patung Pangeran Diponegoro yang mengenakan jubah putih.
Wisata alam sekaligus sejarah disajikan seacra lengkap di Goa Selarong.
Goa Selarong terletak di pinggir bukit, wisatawan harus naik tagga untuk
mencapai goa yang tempatnya berada di atas bukit. Di kanan kiri ada
gazebo serta area outbond untuk anak-anak. Jika musim hujan bisa juga
melihat air terjun yang menghiasi lokasi wisata.
Goa Selarong berbentuk
bukit batu dengan dua buah lubang goa. Ada ruangan seluas 3 meter
persegi, dan menurut penjaga goa, itu merupakan goa buatan dan bukan goa
alami. Dua lubang goa dibuat untuk tempat bersembunyi Pangeran
Diponegoro saat melawan Belanda. Goa Selarong terdiri dari Goa Kakung
dan Goa Putri. Di lokasi Goa Selarong juga terdapat dua sendang yang
diberi nama Manik Moyo dan Umbul Moyo. Persis di atas goa juga terdapat
dua makam yang diyakini sebagai pengikut Pangeran Diponegoro saat
berjuang.
Letak gua selarang berada di daerah pajangan Bantul. Anda dapat berkunjung di sana dengan menyewa jasa rental mobil jogja Guntur Sakti. Selain murah pelayanan juga memuaskan.
Silahkan Baca sewa mobil di jogja Guntur Sakti harga mulai 50 ribu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar