Kabupaten Bantul terkenal memiliki banyak wisata
pantainya, selain itu juga memiliki wisata
karst tubing Sedayu yang bisa dijadikan
destinasi ketika berkunjung di Kota Geplak ini. Sesuai namanya, wisata alternatif yang berjenis adventure ini menawarkan
"karst" atau batuan kapur yang terbentuk dari aliran sungai. Tempat ini merupakan
destinasi wisata menyusuri sungai dengan tebing sekitarnya berupa
batuan karst (kapur)
yang mana konsep wisatanya
serupa dengan Goa Pindul dan Kali Oya / Kali Suci.
Belum banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan
dimana tepatnya letak karst tubing Sedayu ini. Lokasi Karst Tubing Surobayan
ini terletak di Dusun Surobayan RT 03 Kelurahan Argomulyo Kecamatan Sedayu
Kabupaten Bantul. Tepatnya di Jln. Wates km 9,5 berdekatan dengan Universitas
Mercubuana. Untuk mencapai tempat ini, dapat dicapai dalam waktu 15 menit dari
arah Kota Yogyakarta kearah barat, melalui Jln. Wates melewati Pasar Gamping
dan rest area Ambarketawang. Sesampainya di Depo Pertamina Rewulu belok kiri di pertigaan mengikuti papan
petunjuk karst tubing. Jarak lokasi ini dengan jalan raya hanya sekitar 300
meter saja.
Baca: Paket Wisata Jogja
Wahana sungai alam dengan bentangan dinding bebatuan
karst, arus sungai yang deras serta rimbunnya pepohonan besar disepanjang
sungai akan memberikan pengalaman tersendiri bagi pengunjung. Selain
pemandangan yang menyejukkan, keindahan karst tubing menjadi lengkap dengan
adanya tantangan yang disajikan oleh wisata air karst tubing Surobayan ini.
Tempat ini memiliki trak sungai yang sempit dan dinding karst di sepanjang
aliran sungainya, karena itulah tempat ini diberi nama karst tubing. Ornamen di
dinding sungai pun terbentuk seperti berongga-rongga seperti di Kali Suci.
Hanya saja wisata ini hanya tersedia saat musim penghujan, karena jika musim
kemarau debit airnya sangat sedikit sehingga airnya keruh. Adapun rute untuk
menyusuri arus Sungai Surobayan ini sekitar 2 km dengan jarak tempuh sekitar 1
jam. Alur susur sungai ini mempunyai kedalaman 1,5 meter hingga 4 meter.
Batuan disini berjenis batuan karst yang berasal dari
lahar dingin yang membeku, jadi tidak berbahaya, dan jika dihentak dengan keras
maka akan pecah. Di sepanjang perjalanan, pengunjung dapat merasakan
tantangan dari derasnya air sungai dengan dinding sungai yang sempit, jadi harus benar benar
menjaga konsentrasi agar bisa menghindari tebing di sisi kiri dan kanannya. Pengelola setempat sudah
menyiapkan safety pack yang lengkap, mulai dari helm, rompi pelampung,
pelindung lutut dan siku, serta pppk, jadi pengunjung tidak perlu khawatir. Dalam perjalanan menyusuri sungai ini,
akan dibagi dalam grup, dengan tiap grup berkuota 15 orang, yang kemudian
dipandu dengan tiga guide.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar