Sabtu, 06 Januari 2018

WISATA KOTA BLITAR



            Kota Blitar yang menjadi kota kelahiran orang bersejarah dalam kemerdekaan Negara Indonesia ini, yaitu Bung Karno, menjadikan tempat ini memiliki banyak tempat bersejarah yang bisa anda kunjungi. Selain itu, banyak juga destinasi wisata lain di  kota Blitar. Berikut destinasi wisata yang bisa anda pertimbangkan untuk dikunjungi, diantaranya :

1.      PIPP KOTA BLITAR

Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP)  merupakan pusat layanan informasi tentang pariwisata dan perdagangan yang terdapat di kota Blitar. Areanya yang begitu luas juga berfungsi sebagai Pelataran Parkir Kawasan Wisata Makam Bung Karno, terutama bagi wisatawan asimg maupun domestik yang berasal dari luar kota. Selain itu, kawasan ini juga sering digunakan sebagai tempat pagelaran kebudayaan tradisional seperti Wayang, Jaranan, Reog, Ludruk, dan lain-lain. Tidak ketinggalan pula ekspo tahunan selalu diadakan di kawasan ini.

Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan Kota  Blitar ini diresmikan pada tanggal 3 Juli 2003 oleh Presiden Megawati Soekarnoputri (Presiden Indonesia kala itu). Bersamaan dengan peresmian PIPP, terdapat juga obyek lain yang ikut diresmikan, antara lain : Stadion Gelora Soeprijadi, Pasar Legi, dan Perpustakaan Bung Karno.


2.      MAKAM PROKLAMATOR

Makam Proklamator, merupakan makam presiden pertama di Indonesia atau biasa disebut Makam Bung Karno. Makam ini terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Kawasan wisata ini terdiri dari beberapa lokasi. Diantaranya :
1.      Lokasi perpustakaan Bung Karno, yang merupakan perpustakaan riwayat perjuangan Bung Karno sekaligus sebagai studi pusat terpadu.
2.      Lokasi Museum Bung Karno, tempat menyimpan barang-barang yang berkaitan dengan Bung Karno. Termasuk lukisan Bung Karno yang bisa berdetak dengan sendirinya, dan beberapa koleksi mata uang Indonesia kuno (uang kertas Bung Karno yang bisa menggulung dengan sendirinya).
3.      Lokasi Lapangan Teater yang sering digunakan untuk berbagai pementasan seni budaya dan pagelaran layar lebar.
4.      Lokasi Makam Bung Karno
5.      Lokasi penjualan barang-barang khas Bung Karno (pasar murah) yang menjual berbagai accessories dan baju dengan tema Bung Karno, serta menjual beberapa barang kesenian khas Blitar.
Kawasan wisata ini tiap harinya ramai dikunjungi oleh wisatawan asing maupun domestik. Wisatawan datang dengan tujuan ziarah makam ataupun sekedar jalan-jalan. Karena di wisata ini juga terdapat Kebun Binatang Mini (Bonbin Mini Sentul) dengan berbagai satwa langka dan unik.

3.      ISTANA GEBANG

            Istana Gebang atau biasa dikenal dengan ndalem gebang, merupakan rumah tempat tinggal orang tua Bung Karno. Istana ini terletak di Jl. Sultan Agung 69, Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Setiap bulan Juni, Istana Gebang ini ramai dikunjungi para wisatawan karena adanya kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Blitar, seperti Grebeg Pancasila.

4.      MAKAM ADIPATI ARYA BLITAR

            Makam Adipati Arya terletak di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Adipati Arya Blitar atau Adipati Nila Suwarna adalah adipati pertama di Kadipaten Arya Blitar  (sebutan Kota Blitar dibawah kekuasaan Kerajaan Majapahit hingga kekeuasaan Kraton Surakarta Hadiningrat). Beliau adalah tokoh yang berpengaruh dalam pendirian Kadipaten Arya Blitar.
            Biasanya, Makam Adipati Arya ramai dikunjungi pada bulan Suro dan setiap malam Jum’at Legi. Kebanyakan wisatawan mengunjungi tempat ini untuk berziarah.


5.      MONUMEN SUPRIYADI

Monumen Supriyadi merupakan monument yang dibangun untuk mengenang peristiwa pemberontakan tentara PETA yang dipimpin oleh Shodanco Supriyadi melawan tentara Jepang. Monumen ini dibangun di depan bekas markas PETA. Awalnya pada monument ini hanya dibangun sebuah patung saja, namun sekarang telah dibangun 6 patung lagi. Untuk mengenang lebih dalam jasa-jasa para pahlawan PETA, setiap tahunnya ditempat ini selalu diselenggarakan pementasan Teater Pemberontakan PETA.

Tepat di depan monument ini, terdapat TMP (Taman Makam Pahlawan) Raden Wijaya. Taman makam ini dibangun sebagai tempat pemakaman pahlawan-pahlawan bangsa yang berada di Blitar.
Di dalam TMP Raden Wijaya juga terdapat Monumen Potlot. Walaupun Monumen Potlot hanyalah sebuah tiang bemdera namun keberadaan monument ini tidak dapat diabaikan begitu saja, karena di monument inilah Bendera Merah Putih untuk pertama kalinya dikibarkan oleh Shodanco Partohardjono dalam detik-detik pemberontakan pada tanggal 14 Februari 1945 di Kota Blitar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar